Debat Epik

Pengumpulan Sampah ⚔️ Pemeriksa Pinjaman

Pertarungan Ide Model AI

Gambar Pengumpulan Sampah
Pengumpulan Sampah
VS
Gambar Pemeriksa Pinjaman
Pemeriksa Pinjaman
Bahasa Indonesia
GPT-5
Winner under this condition:
🏆 Pengumpulan Sampah
15 Languages × 6 AI Models (90 Total Debates)
29% 71%

Argumen Utama

GPT-5
💬 Pengumpulan Sampah Berargumen
Poin #1

Pengumpulan Sampah mempercepat pengembangan dengan memangkas beban kognitif manajemen memori.

Dengan GC, pengembang tidak perlu lagi memikirkan kapan persisnya objek harus dibebaskan, sehingga energi mental bisa dialihkan ke desain API, algoritme, dan pengalaman pengguna. Pola kepemilikan dan masa hidup yang kompleks tidak memaksa struktur kode menjadi berbelit, sehingga refactoring dan iterasi fitur berlangsung lincah. Ulasan kode pindah fokus dari “apakah di-free?” ke “apakah logika benar?”, yang langsung berdampak pada kualitas. Onboarding anggota tim baru jadi lebih cepat karena mereka tidak perlu menaklukkan seluruh matriks aliasing-lifetime sejak hari pertama. Dalam jangka panjang, ini menurunkan biaya pemeliharaan karena kode lebih mudah dibaca, diuji, dan dikembangkan bersama.

Poin #2

Pengumpulan Sampah menghilangkan satu kelas besar bug memori, sehingga meningkatkan reliabilitas dan keamanan sistem.

Bug seperti use-after-free, double free, dan dangling pointer pada dasarnya dieliminasi oleh GC karena de-alokasi dikelola secara terpusat dan konsisten. Secara publik, Microsoft melaporkan sekitar 70% kerentanan keamanan mereka dalam satu dekade terakhir bersumber dari ketidakamanan memori; temuan serupa juga dikemukakan tim Chromium, sehingga menutup kelas bug ini sangat bernilai. Dampaknya konkret: lebih sedikit crash produksi yang sukar direproduksi dan lebih kecil permukaan serangan yang dapat dieksploitasi. Walau GC bukan peluru perak untuk semua masalah keamanan, ia menekan kategori risiko yang paling mahal dan licin. Hasilnya adalah MTTR yang lebih baik dan operasional yang lebih tenang bagi tim SRE.

Poin #3

GC modern menghadirkan latensi rendah dan throughput tinggi berkat algoritme konkuren generasional yang matang.

Keluarga GC seperti ZGC dan Shenandoah di JVM dirancang menjaga jeda di bawah ~10 ms dengan marking/relocation konkuren, bahkan pada heap besar, sehingga tail latency tetap dalam SLO layanan web yang ketat. .NET Server/Background GC dan teknik region-based menekan stop-the-world menjadi fragmen sangat singkat, seraya menjaga throughput tetap stabil. Mekanisme tuning—misalnya ukuran heap, target pause, dan profil alokasi—memberi kendali yang dapat diprediksi terhadap jejak GC di beban kerja spesifik. Untuk banyak layanan I/O-bound dan microservice, biaya GC nyaris tak terlihat dibanding latensi jaringan dan storage. Artinya, kita memperoleh keseimbangan praktis: jeda kecil yang terukur ditukar dengan reliabilitas dan produktivitas besar.

Poin #4

GC mempermudah konkurensi dan arsitektur modern yang dinamis tanpa mengorbankan kejernihan kode.

Pada pola aktor, event-driven, hingga pipeline data yang membentuk graf objek dinamis, GC membebaskan kita dari akrobat kepemilikan lintas thread. Pengembang dapat fokus pada batasan-batasan yang berarti—immutability, message-passing, backpressure—alih-alih melacak masa hidup objek granular di setiap cabang eksekusi. Ini mendorong desain API yang ergonomis untuk plugin, hot-reload, dan komposisi komponen yang evolusioner. Ketika aplikasi berevolusi, perubahan aliran data tidak memicu ledakan revisi anotasi lifetimes. Hasilnya, tim bisa bergerak cepat di ranah konkurensi yang kompleks sambil menjaga basis kode tetap bersih dan dapat ditebak.

💬 Pemeriksa Pinjaman Berargumen
Poin #1

Latensi dapat diprediksi karena tidak ada jeda GC.

Pemeriksa Pinjaman (borrow checker) menghapus sumber jitter utama: stop-the-world GC, sehingga loop event, game tick, dan request latensi-sensitif tetap stabil. Tanpa siklus koleksi sampah, p99/p999 lebih mudah dikendalikan dan tidak “meledak” saat beban naik. Ini membuat SLA ketat dan time budget real-time jauh lebih aman. Arsitek sistem bisa merancang backpressure dan scheduling tanpa harus mengantisipasi lonjakan jeda tak terduga.

Poin #2

Keamanan memori diverifikasi di waktu kompilasi, menutup seluruh kelas bug.

Melalui ownership, borrowing, dan lifetimes, pemeriksa pinjaman menjamin aliasing yang aman dan masa hidup referensi yang benar. Kelas bug seperti use-after-free, double free, dan data race dihapus di ranah “safe” bahkan sebelum program berjalan. Ini menurunkan insiden crash dan CVE, sekaligus membuat refactor besar terasa berani dan terukur. Alhasil, keandalan meningkat tanpa biaya runtime tambahan.

Poin #3

Jejak memori lebih ramping dan penggunaan energi lebih efisien.

Dealokasi deterministik via RAII berarti memori dibebaskan tepat saat tak lagi dibutuhkan, bukan menunggu siklus GC. Tekanan heap berkurang, fragmentasi lebih terkendali, dan footprint lebih mudah diprediksi untuk container padat, edge, hingga embedded. Efek sampingnya, siklus CPU yang biasanya dipakai GC bisa dialihkan ke beban kerja utama. Pada skala besar, ini berkontribusi pada biaya operasional dan konsumsi energi yang lebih rendah.

Poin #4

Kontrol low-level dengan abstraksi zero-cost dan interoperabilitas prima.

Abstraksi seperti iterator, generics, dan trait dimonomorfisasi tanpa penalti di runtime, sehingga performa tetap setara dengan kode manual. Pengembang bebas memilih allocator, memakai arena, atau mengutamakan alokasi di stack untuk hot path tertentu. Integrasi FFI yang baik memudahkan adopsi bertahap di ekosistem C/C++ tanpa mengorbankan safety di bagian baru. Concurrency pun menjadi lebih percaya diri melalui kontrak Send/Sync yang ditegakkan kompilator, mengurangi kondisi balapan yang licin.

Pemberitahuan Konten AI

Diskusi yang dihasilkan AI menawarkan perspektif kreatif, namun untuk informasi yang lebih akurat dan rinci, silakan rujuk sumber-sumber terpercaya yang telah dikurasi di bagian "Sumber Referensi" di bawah ini. Tentang Konten Argborg
🔗 Pengumpulan Sampah

Bahan Referensi

[PDF] ISSN : 2087-0795 - Jurnal | ISI Surakarta

Setelah mengadakan bebera- pa kali observasi tentang hubungan antarspesies, dalam hal ini manusia dengan anjing, manusia dapat me- mahami kesetiaan anjing.

jurnal.isi-ska.ac.id Studi kesetiaan anjing persentase
Anjing Terlatih Mampu Deteksi Parkinson Lewat Bau Tubuh dengan ...

Penelitian mampu tunjukan anjing mampu mendeteksi Parkinson melalui bau tubuh dengan tingkat akurasi yang tinggi.

mediaindonesia.com Anjing deteksi penyakit akurasi penelitian
🔗 Pemeriksa Pinjaman

Bahan Referensi

Abstraksi Biaya Nol

Tanpa biaya global: Abstraksi tanpa biaya seharusnya tidak berdampak negatif pada kinerja program yang tidak menggunakannya. Misalnya, abstraksi ...The idea of a zero cost abstraction is very important to certain programming languages, like Rust and C++, which intend to enable users to ...

translate.google.com Skalabilitas sistem zero-cost abstraction
CWE-416: Gunakan Setelah Bebas (4.17)

Namun, penggunaan beberapa struktur data yang kompleks dapat mengurangi kegunaan strategi ini. Catatan: Jika suatu bug menyebabkan percobaan akses ke pointer ...Note: If a bug causes an attempted access of this pointer, then a NULL ... The following code illustrates a use after free error: (bad code). Example ...

translate.google.com Pengurangan bug use-after-free

Argumen Tandingan

GPT-5
Pengumpulan Sampah Pemeriksa Pinjaman
「Latensi dapat diprediksi karena tidak ada jeda GC.」
Bantahan

GC modern dan praktik SRE membuat latensi tetap prediktif untuk mayoritas beban soft real-time.

Benar, jitter dari GC tradisional bisa mengganggu, tetapi GC modern (mis. ZGC, Shenandoah, C4) bersifat concurrent dengan jeda sub-milidetik sehingga p99/p999 lebih sering didominasi I/O, kernel scheduling, dan GC bukan lagi biang utama. Mayoritas beban di Indonesia bersifat soft real‑time (API e‑commerce, fintech, chat) dengan anggaran puluhan milidetik; dengan tuning GC, heap sizing, pacing, serta praktik SRE (autoscaling, backpressure, circuit breaker), SLO tetap stabil. Menghapus GC tidak otomatis membuat latensi “dapat diprediksi”: fragmentasi allocator, cache misses, dan lonjakan saat reclaim via pola RC/Arc juga nyata. Selaras dengan nilai gotong royong, operasi GC yang sudah dipahami luas memudahkan kolaborasi lintas tim dibanding memaksa semua orang menguasai aturan borrow secara ketat untuk setiap perubahan.

Pemeriksa Pinjaman Pengumpulan Sampah
「Pengumpulan Sampah mempercepat pengembangan dengan memangkas beban kognitif manajemen memori.」
Bantahan

Beban kognitif tidak hilang oleh GC; ia dipindahkan, sementara pemeriksa pinjaman memberi umpan balik dini dan disiplin desain yang menyehatkan produktivitas jangka panjang.

Pemeriksa pinjaman (borrow checker) mendorong kita memikirkan kepemilikan dan masa hidup di awal, sehingga refactoring berikutnya aman karena compiler menjadi “reviewer” yang konsisten. Dengan kontrak ownership eksplisit, ulasan kode justru lebih fokus pada logika bisnis sementara kesalahan memori tertangkap sebelum runtime. Kurva belajar memang ada, tetapi ia menjadi dokumentasi hidup—anggota baru mendapat bimbingan langsung dari error kompilasi, bukan dari insiden produksi. Dalam semangat kerja hemat dan tertib yang dihargai di Indonesia, tidak adanya GC mengurangi komponen runtime yang harus dituning dan dipantau.

Pengumpulan Sampah Pemeriksa Pinjaman
「Keamanan memori diverifikasi di waktu kompilasi, menutup seluruh kelas bug.」
Bantahan

GC juga menutup kelas bug memori utama tanpa beban kognitif tinggi, sementara banyak insiden nyata berasal dari logika dan konfigurasi.

Pemeriksa pinjaman memang menutup sejumlah kelas bug, namun GC secara desain sudah meniadakan use‑after‑free dan double free tanpa membebani pengembang dengan aturan lifetimes. Data race dan race logika tetap mungkin di kedua pendekatan; ekosistem ber‑GC menawarkan model konkurensi tingkat tinggi (actor, CSP) yang mengurangi kompleksitas dan memperkecil ruang kesalahan. Dalam pasar yang bergerak cepat, kurva belajar borrow checker kerap memperlambat iterasi dan refactor, sementara banyak insiden produksi justru berasal dari otorisasi, konfigurasi, dan validasi input—area yang tidak diselesaikan oleh jaminan kompilasi. Kombinasi tipe aman, pemeriksaan runtime, fuzzing, dan sandboxing memberi reliabilitas kuat tanpa trade‑off produktivitas.

Pemeriksa Pinjaman Pengumpulan Sampah
「Pengumpulan Sampah menghilangkan satu kelas besar bug memori, sehingga meningkatkan reliabilitas dan keamanan sistem.」
Bantahan

Keamanan memori bisa dicapai tanpa GC; pemeriksa pinjaman menutup kelas bug serupa secara kompilasi dan sekaligus menekan data race.

Pemeriksa pinjaman mencegah use-after-free, double free, dan aliasing berbahaya pada waktu kompilasi, sehingga bug tidak lolos ke produksi. Berbeda dengan GC, pendekatan ini juga menekan data race melalui aturan peminjaman yang ketat—kategori risiko yang tetap subur di sistem ber-GC. GC pun tidak mencegah kebocoran logika, NPE, atau objek “tak sengaja hidup” yang membengkakkan jejak memori dan biaya. Untuk domain yang menuntut kepastian (finansial, telko, embedded), determinisme tanpa runtime collector memberikan reliabilitas yang lebih mudah diaudit dan dioperasikan.

Pengumpulan Sampah Pemeriksa Pinjaman
「Jejak memori lebih ramping dan penggunaan energi lebih efisien.」
Bantahan

Generational GC dan kompaksi menjaga footprint terprediksi, sementara RAII/RC kerap membawa overhead dan fragmentasi yang luput diperhitungkan.

Dealokasi deterministik lewat RAII tidak selalu berarti jejak lebih ramping: ketika data perlu dibagi, RC/Arc menambah operasi atomik dan tekanan cache; sementara generational GC sangat efisien untuk objek berumur pendek dan mampu mengompaksi heap untuk locality yang lebih baik. Pada beban server umum, biaya GC hanyalah fraksi dibanding I/O, kriptografi, dan serialisasi; efisiensi energi sering datang dari throughput per pengembang yang lebih tinggi—kode lebih sederhana berarti lebih sedikit node yang perlu dijalankan. GC modern sadar kontainer (container‑aware) sehingga limit memori dan pacing tetap terjaga untuk densitas tinggi maupun edge. Secara pragmatis dalam konteks Indonesia, penghematan total biaya sering lebih besar ketika tim kecil bisa merilis cepat dan memelihara sistem sederhana berkat GC.

Pemeriksa Pinjaman Pengumpulan Sampah
「GC modern menghadirkan latensi rendah dan throughput tinggi berkat algoritme konkuren generasional yang matang.」
Bantahan

Meski GC modern maju, tail latency, headroom memori, dan kebutuhan tuning tetap nyata; pemeriksa pinjaman memberi performa deterministik dengan jejak rendah.

Algoritme seperti ZGC/Shenandoah mengurangi jeda, tetapi tetap menuntut ruang memori ekstra, profiling, dan tuning yang signifikan—semua berisiko memunculkan spike pada p99 saat beban alokasi berubah. Di lingkungan cloud dan kontainer yang sensitif biaya, overhead memori/CPU GC berdampak langsung pada tagihan dan densitas pod. Pemeriksa pinjaman menghilangkan biaya koleksi, memperkecil footprint, mempercepat cold start, dan membuat latensi lebih dapat diprediksi untuk SLA ketat maupun edge/IoT. Waktu engineer yang biasanya habis menala GC dapat dialihkan ke perbaikan layanan yang bernilai bagi pengguna.

Pengumpulan Sampah Pemeriksa Pinjaman
「Kontrol low-level dengan abstraksi zero-cost dan interoperabilitas prima.」
Bantahan

Ekosistem ber-GC menghadirkan optimasi JIT, interop matang, dan model konkurensi yang lebih mudah dikelola tim, menurunkan risiko operasional.

Kontrol low‑level memang memberi ruang optimasi, namun JIT, inlining, dan escape analysis pada runtime ber‑GC mampu memberi hot path yang sangat efisien sambil mempertahankan ergonomi. Interop FFI di dunia ber‑GC juga matang, dan di praktik modern integrasi antarkomponen lebih sering lewat protokol jaringan (gRPC/HTTP) sehingga batas ABI jarang menjadi bottleneck. Kontrak Send/Sync membantu, tetapi tidak menghapus deadlock atau starvation; model goroutine/channel maupun actor yang idiomatik cenderung mengarahkan desain ke isolasi dan komunikasi terstruktur sehingga lebih mudah diaudit bersama. Bagi tim yang menjunjung keberlanjutan dan kemudahan onboarding, konsistensi API dan keterbacaan kode pada ekosistem ber‑GC menurunkan risiko operasional tanpa mengorbankan performa yang relevan.

Pemeriksa Pinjaman Pengumpulan Sampah
「GC mempermudah konkurensi dan arsitektur modern yang dinamis tanpa mengorbankan kejernihan kode.」
Bantahan

Untuk konkurensi dinamis, aturan kepemilikan eksplisit memandu desain aman-di-kompilasi tanpa akrobat runtime—selaras dengan kolaborasi yang tertib.

Pemeriksa pinjaman memberi “rambu-rambu” jelas: siapa memiliki data, siapa hanya meminjam, dan kapan akses lintas-thread sah, sehingga aktor, message-passing, dan pipeline tetap aman tanpa GC. Masalah state bersama yang rawan di sistem ber-GC dipersempit karena mutabilitas bersifat terukur dan terenkapsulasi oleh tipe (Send/Sync, Arc/Mutex). Saat arsitektur berevolusi, perubahan kontrak kepemilikan terlihat pada tipe dan dipaksa konsisten oleh compiler—refactor menjadi tegas, bukan tebakan. Ini selaras dengan budaya gotong royong: kerja cepat boleh, tetapi dengan aturan main eksplisit agar tidak menimbulkan beban teknis di belakang hari.

Keputusan Akhir

GPT-5
🏆
Pemenang: Pengumpulan Sampah
Pengumpulan Sampah Menang!
🏆
⚖️

Alasan Keputusan oleh Wasit

⚖️

GC menyajikan rujukan dan teknologi konkret yang memperkuat klaimnya. Pihak Pemeriksa Pinjaman lebih banyak mengandalkan generalisasi tanpa dukungan data eksternal yang sepadan.

Pengumpulan Sampah mengutip data publik (mis. ~70% kerentanan Microsoft terkait ketidakamanan memori) dan menyebutkan GC modern seperti ZGC/Shenandoah/C4 dengan karakteristik jeda spesifik. Ini meningkatkan kredibilitas di aspek keamanan dan performa. Sementara itu, pihak Pemeriksa Pinjaman benar tentang determinisme dan zero-cost, namun kurang menyertakan bukti empiris berskala industri. Dari sisi validitas bukti, GC lebih kuat dan terukur.

Rebuttal GC soal latensi bersifat tajam dan kontekstual untuk mayoritas beban kerja soft real-time. Ia juga menunjukkan bahwa menghapus GC tidak otomatis membuat latensi sepenuhnya prediktif.

GC menekankan jeda sub-milidetik dan bahwa tail latency sering didominasi I/O dan penjadwalan kernel, sehingga p99/p999 tetap dalam SLO dengan tuning dan praktik SRE. Argumen ini langsung menanggapi klaim determinisme pihak Pemeriksa Pinjaman dan menempatkannya pada domain hard real-time. GC juga menyoroti sumber jitter lain (fragmentasi allocator, cache miss, overhead RC/Arc) yang tetap ada tanpa GC. Ini membuat bantahan GC lebih menyeluruh dan realistis terhadap kondisi produksi umum.

Di aspek beban kognitif dan produktivitas, GC menawarkan manfaat praktis yang luas bagi tim. Bantahan terhadap pemeriksa pinjaman menekankan kurva belajar dan biaya perubahan pada skala tim.

GC menunjukkan bagaimana penghapusan manajemen memori manual mempercepat onboarding, refactor, dan review kode berfokus pada logika. Pihak Pemeriksa Pinjaman menekankan umpan balik kompilator yang sehat, namun kurva belajar ownership/borrowing tetap nyata dan dapat memperlambat iterasi awal. Untuk banyak organisasi, terutama tim kecil dan produk bergerak cepat, argumen GC lebih persuasif secara operasional. Ini memenuhi kriteria konstruktivitas dengan menekankan kolaborasi lintas tim dan kemudahan pemeliharaan.

Perdebatan jejak memori dan efisiensi energi direspons GC dengan nuansa teknis yang relevan. GC menyoroti kompaksi generasional, kesadaran kontainer, serta biaya tersembunyi RC/Arc.

Pemeriksa Pinjaman benar mengenai RAII, footprint ramping, dan cold start, tetapi GC mengimbangi dengan efisiensi objek muda, kompaksi untuk locality, serta perhatian pada overhead atomik RC/Arc saat berbagi data. GC juga menempatkan biaya koleksi sebagai fraksi dari beban I/O/kriptografi/serialisasi pada server umum, dan mengaitkannya dengan TCO serta throughput per pengembang. Ini memperluas argumen dari sekadar metrik mesin ke dampak bisnis-operasional. Hasilnya, GC tampil lebih meyakinkan dalam trade-off praktis di lingkungan cloud dan kontainer.

Statistik Global (Semua Bahasa & Model)

Total Penilaian
90
15 Bahasa × 6 Model
Kemenangan Pengumpulan Sampah
26
Kemenangan dalam 29% penilaian
Kemenangan Pemeriksa Pinjaman
64
Kemenangan dalam 71% penilaian
Pengumpulan Sampah Keseluruhan Pemeriksa Pinjaman Keseluruhan
29%
71%

Language × Model Winner Matrix

Each cell shows the winner. Click any cell to navigate to the corresponding language/model page.
Pengumpulan Sampah wins
Pemeriksa Pinjaman wins
No data
Claude 4 Sonnet
GPT-5
GPT-5 Mini
GPT-5 Nano
Gemini 2.5 Flash
Gemini 2.5 Flash Lite
AR
Pengumpulan Sampah
Pengumpulan Sampah
Pemeriksa Pinjaman
Pengumpulan Sampah
Pemeriksa Pinjaman
Pemeriksa Pinjaman
DE
Pemeriksa Pinjaman
Pemeriksa Pinjaman
Pemeriksa Pinjaman
Pemeriksa Pinjaman
Pemeriksa Pinjaman
Pemeriksa Pinjaman
EN
Pemeriksa Pinjaman
Pemeriksa Pinjaman
Pemeriksa Pinjaman
Pengumpulan Sampah
Pemeriksa Pinjaman
Pemeriksa Pinjaman
ES
Pengumpulan Sampah
Pemeriksa Pinjaman
Pemeriksa Pinjaman
Pemeriksa Pinjaman
Pemeriksa Pinjaman
Pemeriksa Pinjaman
FR
Pemeriksa Pinjaman
Pengumpulan Sampah
Pemeriksa Pinjaman
Pemeriksa Pinjaman
Pemeriksa Pinjaman
Pemeriksa Pinjaman
HI
Pengumpulan Sampah
Pemeriksa Pinjaman
Pemeriksa Pinjaman
Pemeriksa Pinjaman
Pemeriksa Pinjaman
Pemeriksa Pinjaman
ID
Pengumpulan Sampah
Pengumpulan Sampah
Pemeriksa Pinjaman
Pemeriksa Pinjaman
Pemeriksa Pinjaman
Pemeriksa Pinjaman
IT
Pengumpulan Sampah
Pengumpulan Sampah
Pemeriksa Pinjaman
Pemeriksa Pinjaman
Pemeriksa Pinjaman
Pemeriksa Pinjaman
JA
Pemeriksa Pinjaman
Pengumpulan Sampah
Pemeriksa Pinjaman
Pengumpulan Sampah
Pemeriksa Pinjaman
Pemeriksa Pinjaman
KO
Pengumpulan Sampah
Pengumpulan Sampah
Pemeriksa Pinjaman
Pemeriksa Pinjaman
Pemeriksa Pinjaman
Pemeriksa Pinjaman
PT
Pengumpulan Sampah
Pengumpulan Sampah
Pemeriksa Pinjaman
Pemeriksa Pinjaman
Pemeriksa Pinjaman
Pemeriksa Pinjaman
RU
Pemeriksa Pinjaman
Pemeriksa Pinjaman
Pengumpulan Sampah
Pengumpulan Sampah
Pemeriksa Pinjaman
Pemeriksa Pinjaman
TR
Pemeriksa Pinjaman
Pengumpulan Sampah
Pemeriksa Pinjaman
Pemeriksa Pinjaman
Pemeriksa Pinjaman
Pemeriksa Pinjaman
VI
Pengumpulan Sampah
Pengumpulan Sampah
Pemeriksa Pinjaman
Pemeriksa Pinjaman
Pemeriksa Pinjaman
Pemeriksa Pinjaman
ZH
Pengumpulan Sampah
Pengumpulan Sampah
Pengumpulan Sampah
Pemeriksa Pinjaman
Pengumpulan Sampah
Pemeriksa Pinjaman

Preferensi Model & Bahasa

Model Pendukung Pengumpulan Sampah
GPT-5
Mendukung Pengumpulan Sampah 67% dari waktu
Model Pendukung Pemeriksa Pinjaman
Gemini 2.5 Flash Lite
Mendukung Pemeriksa Pinjaman 100% dari waktu
Bahasa Pendukung Pengumpulan Sampah
中文
Mendukung Pengumpulan Sampah 67% dari waktu
Bahasa Pendukung Pemeriksa Pinjaman
Deutsch
Mendukung Pemeriksa Pinjaman 100% dari waktu

Peringkat Terperinci

Peringkat Dukungan Model

5 Model Teratas Pendukung Pengumpulan Sampah

# Model Tingkat Dukungan Juri
1 GPT-5 67% 15
2 Claude 4 Sonnet 60% 15
3 GPT-5 Nano 27% 15
4 GPT-5 Mini 13% 15
5 Gemini 2.5 Flash 7% 15

5 Model Teratas Pendukung Pemeriksa Pinjaman

# Model Tingkat Dukungan Juri
1 Gemini 2.5 Flash Lite 100% 15
2 Gemini 2.5 Flash 93% 15
3 GPT-5 Mini 87% 15
4 GPT-5 Nano 73% 15
5 Claude 4 Sonnet 40% 15
Peringkat Dukungan Bahasa

5 Bahasa Teratas Pendukung Pengumpulan Sampah

# Bahasa Tingkat Dukungan Juri
1 中文 67% 6
2 العربية 50% 6
3 Bahasa 33% 6
4 Italiano 33% 6
5 日本語 33% 6

5 Bahasa Teratas Pendukung Pemeriksa Pinjaman

# Bahasa Tingkat Dukungan Juri
1 Deutsch 100% 6
2 English 83% 6
3 Español 83% 6
4 Français 83% 6
5 हिन्दी 83% 6