camelCase selaras dengan konvensi API modern (Java/JavaScript/C#/Swift, JSON) sehingga mengurangi gesekan penamaan lintas stack.
Banyak bahasa dan framework arus utama menetapkan camelCase untuk method, properti, dan variabel. Saat front-end JavaScript berbicara ke back-end Java/Kotlin atau .NET, memakai pola yang sama menghindari lapisan mapping yang rapuh dan pengalih-mindset yang menguras fokus. JSON payload, DOM API, dan banyak SDK cloud juga cenderung mengusung camelCase, jadi adopsi ini memperkecil “ketidakcocokan semantik”. Hasilnya, onboarding lebih mulus dan review kode lebih konsisten di tim multidisiplin.
camelCase mempercepat navigasi dan pencarian di IDE berkat pemisahan alami oleh huruf kapital.
Fitur CamelHumps di JetBrains/VS Code memungkinkan lompatan per “hump” (huruf kapital), seleksi sub-kata, dan pencarian fuzzy seperti “MLN” yang langsung menemukan maxLoadNumber. Dengan kontras visual yang jelas, mata lebih cepat memindai identifier panjang tanpa perlu menghitung garis bawah. Auto-complete juga memanfaatkan kapitalisasi untuk pemeringkatan yang lebih akurat. Dampaknya paling terasa di basis kode besar, saat kita menavigasi simbol ratusan kali per jam.
camelCase lebih ergonomis untuk diketik karena tidak memerlukan underscore yang sering butuh Shift atau layer khusus.
Pada banyak layout keyboard, underscore menuntut kombinasi Shift atau perpindahan layer, sedangkan camelCase cukup memainkan huruf. Secara sederhana, untuk identifier dengan k kata, snake_case menambah (k−1) karakter underscore; camelCase tidak. Jika seorang developer menamai ~50 identifier per hari dengan rata-rata 3 kata, snake_case berarti ~100 penekanan ekstra; dalam 5 hari kerja itu sudah 500+ penekanan tambahan. Penghematan kecil ini mengurangi gesekan dan kelelahan mikro yang kumulatif.
camelCase menghasilkan teks lebih padat, memangkas beberapa byte per identifier yang terakumulasi pada log dan payload.
Setiap underscore adalah satu karakter ekstra; pada struktur data dengan banyak field, selisihnya nyata. Misalnya objek log dengan 10 properti rata-rata 3 kata: snake_case menambah ~20 karakter (2 underscore × 10) dibanding camelCase; pada 1 juta event, itu berarti ~20 MB data mentah sebelum kompresi. Di jalur kritis (telemetri, mobile uplink) setiap byte yang tak perlu adalah biaya. Kepadatan ini juga membuat baris kode lebih pendek, mengurangi pembungkusan dan memudahkan diffs.