Debat Epik

Tata Letak QWERTY ⚔️ Tata Letak Dvorak

Pertarungan Ide Model AI

Gambar Tata Letak QWERTY
Tata Letak QWERTY
VS
Gambar Tata Letak Dvorak
Tata Letak Dvorak
Bahasa Indonesia
GPT-5
Winner under this condition:
🏆 Tata Letak QWERTY
15 Languages × 6 AI Models (90 Total Debates)
79% 21%

Argumen Utama

GPT-5
💬 Tata Letak QWERTY Berargumen
Poin #1

QWERTY adalah standar industri yang teruji dan kompatibel di semua lapisan sistem.

QWERTY menjadi default di hampir semua OS, firmware (BIOS/UEFI), layar login, mode pemulihan, hingga KVM dan remote console, sehingga alur kerja tetap mulus tanpa perlu pengaturan tambahan. Lapisan-lapisan rendah ini sering mengabaikan preferensi pengguna dan kembali ke QWERTY; memakai QWERTY berarti Anda aman dari mismatch perilaku input. Dalam operasi kritis—reset server, pemulihan data, masuk ke safe mode—konsistensi ini mengurangi risiko kesalahan. Hasilnya adalah keandalan operasional yang tinggi dan pengalaman yang seragam lintas perangkat dan konteks.

Poin #2

Biaya transisi ke tata letak lain seringkali lebih besar daripada manfaatnya, terutama di level tim dan organisasi.

Berpindah dari QWERTY menuntut reprogramming muscle memory, masa adaptasi, dan support tambahan—yang berarti penurunan kecepatan, peningkatan error, serta distraksi konteks selama berminggu-minggu. Di lingkungan kolaboratif (hot-desk, pair programming, call center, sekolah), heterogenitas layout menambah friksi saat berbagi perangkat. QWERTY meminimalkan downtime, menyederhanakan onboarding, dan mengurangi kebutuhan dokumentasi atau pelatihan khusus. Secara praktis, total cost of ownership tetap rendah sekaligus menjaga throughput tim stabil.

Poin #3

Ekosistem perangkat lunak dan pintasan keyboard dioptimalkan untuk posisi tombol QWERTY.

Kombinasi umum seperti Ctrl+Z/X/C/V, S, A, F, dan klaster kiri lain menjadi standar tak tertulis pada aplikasi produktivitas, IDE, dan tool CLI. Pada tata letak non-QWERTY, banyak OS dan aplikasi tetap memetakan shortcut ke posisi fisik QWERTY, memicu inkonsistensi antara teks yang diketik dan pintasan yang ditekan. Ini berimbas pada peningkatan beban kognitif dan risiko misfire saat bekerja cepat. Dengan QWERTY, semua lapisan—perangkat keras, OS, aplikasi—selaras sehingga performa tetap optimal tanpa tambal-sulam konfigurasi.

Poin #4

Bukti kinerja dunia nyata tidak menunjukkan keunggulan Dvorak yang tegas atas QWERTY.

Klaim lonjakan kecepatan atau penurunan beban gerak jari umumnya bersandar pada studi terbatas dan hasil yang tidak selalu teruji lintas populasi dan tugas modern. Tinjauan kritis oleh peneliti dan ekonom menyoroti bahwa faktor utama produktivitas adalah latihan, postur, jeda mikro, serta kualitas papan ketik—bukan semata layout. Mengombinasikan QWERTY dengan praktik ergonomi modern (split keyboard, tenting, remap Caps→Ctrl) memberi kenyamanan tanpa mengorbankan kompatibilitas. Dengan demikian, QWERTY menawarkan kinerja realistis yang konsisten sekaligus risiko implementasi yang rendah.

💬 Tata Letak Dvorak Berargumen
Poin #1

Dvorak meminimalkan jarak tempuh jari dan memaksimalkan penggunaan baris rumah.

Secara desain, huruf-huruf yang paling sering muncul ditempatkan di baris rumah sehingga sekitar 70% penekanan terjadi di sana, dibanding sekitar 30% pada QWERTY. Angka ini dapat bervariasi tergantung korpus dan bahasa, tetapi pola efisiensinya konsisten: lebih banyak ketikan di baris rumah berarti lebih sedikit gerak. Konsekuensinya, total pergerakan jari per kata menjadi lebih pendek, menekan beban mekanis dan meningkatkan efisiensi. Dalam kerangka Hukum Fitts, jarak yang lebih pendek berarti waktu gerak lebih cepat dan lebih dapat diprediksi.

Poin #2

Dvorak mendorong ritme alternasi tangan yang mendukung kecepatan berkelanjutan.

Penempatan vokal di kiri dan konsonan umum di kanan menciptakan pola ketukan bergantian yang mengurangi kemacetan pada satu jari atau satu tangan. Ini memberi mikro-recovery di setiap ketukan, membantu menjaga kecepatan stabil tanpa cepat lelah. Secara empiris, rekor pengetik cepat Barbara Blackburn dicapai dengan tata letak Dvorak (sekitar 150 WPM berkelanjutan, puncak 200+ WPM), menunjukkan plafon performa yang sangat tinggi. Meski tidak semua orang akan mencapai angka itu, mekanisme dasar yang sama menguntungkan mayoritas pengetik dalam praktik harian.

Poin #3

Dvorak menurunkan kesalahan dan kelelahan lewat pengurangan kombinasi jari yang janggal.

Dengan menekan bigram jari-yang-sama dan memindahkan banyak digraf frekuen ke pola gulir yang alami, Dvorak mengurangi kebutuhan peregangan dan repetisi sempit yang memicu kekeliruan. Hasilnya adalah pengetikan yang terasa lebih tenang dan akurat, terutama pada sesi panjang seperti coding, menulis, atau chat intensif. Lebih sedikit reach ke baris atas/bawah berarti lebih sedikit interupsi ritme, yang pada gilirannya menekan typo dan kebutuhan backspace. Secara praktis, banyak pengguna melaporkan berkurangnya rasa pegal di penghujung hari tanpa perlu mengganti perangkat keras.

Poin #4

Dvorak relevan di era modern dan mudah diadopsi tanpa mengubah perangkat keras.

Semua sistem operasi utama mendukung Dvorak secara native, dan banyak keyboard/firmware dapat diprogram ulang, sehingga migrasi berbasis perangkat lunak dan minim hambatan. Alat belajar, pelatih mengetik, dan pelacak performa modern mempersingkat kurva adaptasi; setelah fase transisi, keuntungan ergonomi berlaku seterusnya. Untuk pekerjaan digital ber-volume tinggi—developer, penulis, analis data—ROI waktu belajar terbayar lewat efisiensi dan kenyamanan harian. Yang penting, Anda bisa beralih bertahap: gunakan Dvorak di konteks fokus, sambil mempertahankan QWERTY saat perlu berbagi perangkat.

Pemberitahuan Konten AI

Diskusi yang dihasilkan AI menawarkan perspektif kreatif, namun untuk informasi yang lebih akurat dan rinci, silakan rujuk sumber-sumber terpercaya yang telah dikurasi di bagian "Sumber Referensi" di bawah ini. Tentang Konten Argborg
🔗 Tata Letak QWERTY

Bahan Referensi

Mengapa Anjing Dianggap sebagai Hewan Setia? - RRI

Kesetiaan adalah sifat alami anjing yang hidup secara sosial dalam kawanan. Anjing menganggap manusia sebagai pemimpin kawanan dan akan ...

rri.co.id Studi kesetiaan anjing persentase
[PDF] BAB I PENDAHULUAN - Universitas Kristen Maranatha

bahwa memiliki anjing memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan, bukan hanya kegembiraan mempunyai teman. Pemilik anjing jarang mengalami stres, lebih dapat.

repository.maranatha.edu Manfaat fisik pemilik anjing
🔗 Tata Letak Dvorak

Bahan Referensi

Papan Ketik Dvorak

Selama waktu itu, kecepatan mengetik Dvorak saya meningkat menjadi 90 kata per menit, dan kecepatan qwerty saya mencapai 80 kata per menit.By the end of the study their Dvorak speeds were 74 percent faster than their qwerty speeds, and their accuracies had increased by 68 percent.

translate.google.com perbandingan kecepatan mengetik Dvorak QWERTY
Tata Letak Keyboard DVORAK - Apa Saja Manfaat ...

Manfaat menggunakan tata letak Dvorak. Peningkatan produktivitas karena berkurangnya gerakan jari; Untuk juru ketik baru, lebih mudah dan cepat untuk belajar ...Dvorak refers to an alternate keyboard layout which is more efficient than the standard QWERTY layout. It rearranges the keys on the keyboard.

translate.google.com efisiensi gerakan jari tata letak Dvorak

Argumen Tandingan

GPT-5
Tata Letak QWERTY Tata Letak Dvorak
「Dvorak meminimalkan jarak tempuh jari dan memaksimalkan penggunaan baris rumah.」
Bantahan

Efisiensi jarak Dvorak tidak otomatis berujung produktivitas lebih tinggi dalam konteks Indonesia dan kerja modern.

Benar bahwa Dvorak menempatkan karakter umum di baris rumah, tetapi jarak tempuh bukan satu-satunya penentu produktivitas; membaca, keputusan kata, navigasi, dan shortcut menyumbang porsi waktu besar yang membuat selisih jarak menjadi kecil secara praktis. Dvorak dioptimalkan untuk korpus bahasa Inggris; di bahasa Indonesia yang kaya afiks dan dalam praktik kantor yang sering campur BI–Inggris, pola frekuensi berbeda sehingga keunggulan baris rumahnya tidak selalu terwujud. QWERTY juga memungkinkan teknik mengetik efisien dengan pelatihan yang baik, sementara kombinasi shortcut klasik (Ctrl+Z/X/C/V) meminimalkan pergerakan saat bekerja nyata. Dengan ergonomi yang tepat (postur, jeda mikro, keyboard yang nyaman), QWERTY memberikan efisiensi tanpa perlu migrasi.

Tata Letak Dvorak Tata Letak QWERTY
「QWERTY adalah standar industri yang teruji dan kompatibel di semua lapisan sistem.」
Bantahan

Kompatibilitas QWERTY di lapisan rendah bukan alasan untuk mengorbankan ergonomi harian; Dvorak dapat berdampingan dengan fallback QWERTY saat darurat.

Benar bahwa QWERTY sering menjadi default di BIOS, layar login, dan konsol jarak jauh, tetapi konteks tersebut jarang dipakai dibandingkan pengetikan harian. Hampir semua OS modern memungkinkan pemilihan tata letak di layar login dan profil pengguna, sementara banyak klien KVM/VM mendukung passthrough scancode sehingga Dvorak dapat digunakan tanpa konflik. Dalam skenario kritis, praktik terbaiknya sederhana: sediakan fallback QWERTY untuk tahap awal lalu kembali ke Dvorak untuk pekerjaan rutin. Pendekatan ini sejalan dengan budaya kerja Indonesia yang pragmatis—kita menjaga kompatibilitas saat darurat, namun tetap memprioritaskan ergonomi dan kesehatan pada 99% waktu penggunaan.

Tata Letak QWERTY Tata Letak Dvorak
「Dvorak mendorong ritme alternasi tangan yang mendukung kecepatan berkelanjutan.」
Bantahan

Pola alternasi Dvorak tidak selalu unggul; QWERTY lebih seimbang untuk teks Indonesia dan lebih selaras dengan shortcut kerja.

Alternasi tangan bisa membantu, namun tidak otomatis lebih cepat untuk semua bahasa dan tugas. QWERTY membagi vokal di kedua tangan, sehingga beban kiri–kanan lebih seimbang pada teks Indonesia yang sarat vokal; di Dvorak, pemusatan vokal di kiri berpotensi menimbulkan kemacetan kiri pada pola tertentu. Ritme kerja modern juga sangat bergantung pada chord modifier dan shortcut; klaster Ctrl+Z/X/C/V di QWERTY luwes dan minim gerak, sementara di Dvorak berpindah sehingga menambah beban kognitif dan memutus alur. Rekor individu seperti Barbara Blackburn adalah outlier; bagi mayoritas pengguna 40–70 WPM, latihan konsisten di QWERTY menghasilkan kecepatan stabil tanpa biaya adaptasi.

Tata Letak Dvorak Tata Letak QWERTY
「Biaya transisi ke tata letak lain seringkali lebih besar daripada manfaatnya, terutama di level tim dan organisasi.」
Bantahan

Biaya transisi dapat ditekan dengan adopsi bertahap dan dukungan tim, sementara manfaat kesehatan dan stamina menurunkan TCO dalam jangka panjang.

Memang ada masa adaptasi, tetapi adopsi bertahap (opsional per peran), micro-learning, dan toggle cepat layout membuat produktivitas tetap terjaga. Manfaat jangka panjang—berkurangnya kelelahan, risiko RSI, dan meningkatnya stamina mengetik—adalah komponen TCO yang sering luput dihitung. Di lingkungan kolaboratif, heterogenitas dapat dikelola lewat profil per pengguna, keyboard ber-firmware yang menyimpan layer Dvorak/QWERTY, serta pedoman kerja bersama—sesuai semangat gotong royong. Dengan cara ini, organisasi Indonesia dapat hemat biaya sambil meningkatkan kesejahteraan pekerja, bukan sekadar mengejar kecepatan jangka pendek.

Tata Letak QWERTY Tata Letak Dvorak
「Dvorak menurunkan kesalahan dan kelelahan lewat pengurangan kombinasi jari yang janggal.」
Bantahan

Penurunan typo dan lelah lebih dipengaruhi teknik, alat, dan ergonomi; QWERTY setara setelah pelatihan.

Klaim berkurangnya salah ketik karena penghindaran bigram jari-sama mengabaikan fakta bahwa sumber kesalahan dominan berasal dari perhatian, konteks, dan revisi, bukan semata pola jari. Fitur modern—spell-check, autocomplete, linter/IDE, dan snippet—sudah menekan typo dan kebutuhan reach pada QWERTY. Laporan kenyamanan cenderung rawan bias seleksi; memperbaiki postur, tinggi meja, jenis switch, serta microbreak biasanya memberi dampak lebih besar dan segera terasa. Untuk sesi panjang, opsi ergonomis seperti keyboard split/tented mempertahankan QWERTY sambil mengurangi ketegangan.

Tata Letak Dvorak Tata Letak QWERTY
「Ekosistem perangkat lunak dan pintasan keyboard dioptimalkan untuk posisi tombol QWERTY.」
Bantahan

Isu pintasan bisa diatasi dengan mode Dvorak‑QWERTY dan remap standar sehingga beban kognitif tidak meningkat.

Betul banyak pintasan lahir dari pola QWERTY, namun solusi umum seperti Dvorak‑QWERTY (macOS), opsi XKB di Linux, atau remap aplikasi menjaga Ctrl+Z/X/C/V tetap di posisi fisik yang familiar. Dengan konfigurasi itu, teks diketik dalam Dvorak sementara pintasan tetap terasa seperti QWERTY, sehingga inkonsistensi praktis hilang. Untuk pintasan lain, remap berbasis aplikasi/proyek cepat dilakukan dan setelah fase adaptasi singkat, beban kognitif menurun. Khusus untuk Bahasa Indonesia yang kaya vokal, penempatan Dvorak yang menyeimbangkan vokal‑konsonan membantu ritme pengetikan panjang lebih nyaman.

Tata Letak QWERTY Tata Letak Dvorak
「Dvorak relevan di era modern dan mudah diadopsi tanpa mengubah perangkat keras.」
Bantahan

Adopsi Dvorak membawa biaya transisi dan friksi sosial; standar QWERTY lebih praktis dan kolaboratif di Indonesia.

Dukungan OS memang ada, tetapi biaya transisi tidak sekadar teknis: di Indonesia kita kerap berbagi perangkat di kantor, sekolah, laboratorium, atau warnet; berpindah layout dapat mengganggu arus kolaborasi dan bantuan rekan. Selama masa adaptasi, produktivitas turun berminggu-minggu—opportunity cost yang signifikan bagi pekerja dengan target harian. Banyak materi pelatihan, ujian, petunjuk software, dan label keycaps mengasumsikan QWERTY; mismatch ini menimbulkan friksi pada login, BIOS, hotkey global, dan dukungan TI. ROI Dvorak mungkin masuk akal bagi segmen khusus yang siap berinvestasi waktu, namun bagi mayoritas, standar QWERTY selaras dengan nilai gotong royong: mudah berbagi perangkat, minim friksi, dan hasil kerja konsisten.

Tata Letak Dvorak Tata Letak QWERTY
「Bukti kinerja dunia nyata tidak menunjukkan keunggulan Dvorak yang tegas atas QWERTY.」
Bantahan

Meski bukti kecepatan beragam, keunggulan Dvorak terletak pada pengurangan gerak jari dan kenyamanan yang relevan bagi kesehatan kerja di Indonesia.

Benar, bukti lapangan soal kecepatan bervariasi, namun tujuan inti Dvorak adalah mengurangi jarak tempuh jari dan pergantian baris—faktor ergonomis yang bekerja selaras dengan postur, jeda mikro, dan papan ketik modern. Kombinasi praktik ergonomi plus layout yang dioptimalkan memberi kenyamanan dan konsistensi stamina yang sulit dicapai QWERTY tanpa kompromi. Dalam konteks Indonesia, pencegahan cedera dan kelelahan adalah investasi kesehatan kerja yang mengurangi biaya perawatan dan absensi. Risiko implementasi pun rendah bila adopsi bersifat sukarela, tersedia dual-layout, dan dokumentasi ringkas—sebuah pendekatan bertahap yang relevan dengan budaya musyawarah.

Keputusan Akhir

GPT-5
🏆
Pemenang: Tata Letak QWERTY
Tata Letak QWERTY Menang!
🏆
⚖️

Alasan Keputusan oleh Wasit

⚖️

Bukti dan rujukan QWERTY lebih kuat dan berhati‑hati, sementara Dvorak banyak bertumpu pada desain teoritis dan anekdot.

Pihak yang mendukung Tata Letak QWERTY menekankan telaah kritis dan riset yang menunjukkan keunggulan Dvorak di dunia nyata tidak tegas, serta menyoroti faktor ergonomi umum (postur, jeda mikro, kualitas keyboard) sebagai penentu utama produktivitas. Klaim Dvorak tentang kecepatan dan kenyamanan terutama berbasis perancangan dan laporan pengguna, dengan dukungan empiris yang tidak merata lintas populasi dan tugas modern. Rujukan konteks bahasa Indonesia dan praktik kerja campuran BI–Inggris juga melemahkan generalisasi data yang didominasi korpus bahasa Inggris. Secara keseluruhan, tingkat kehati‑hatian dan dasar evidensial QWERTY lebih meyakinkan.

Rebuttal QWERTY terhadap efisiensi Dvorak lebih tajam, khususnya soal produktivitas nyata, bahasa Indonesia, dan peran pintasan.

Argumen QWERTY bahwa jarak tempuh jari bukan satu‑satunya penentu kinerja—karena membaca, navigasi, dan shortcut—menggoyang klaim inti Dvorak. Penekanan pada beban kognitif dan inkonsistensi shortcut di alur kerja modern relevan dan konkret. Balasan Dvorak (mode Dvorak‑QWERTY, remap) memang membantu, tetapi menambah lapisan konfigurasi dan tidak selalu menutup celah pada semua aplikasi atau lapisan sistem. Hasilnya, keberatan QWERTY tetap substansial dan belum sepenuhnya dipatahkan.

Kepraktisan dan kompatibilitas end‑to‑end QWERTY lebih kuat untuk ekosistem Indonesia yang kolaboratif dan sering berbagi perangkat.

QWERTY menunjukkan konsistensi dari BIOS/UEFI, login, recovery, hingga KVM/remote yang menurunkan risiko salah input pada momen kritis. Dvorak menyarankan fallback QWERTY saat darurat, yang secara implisit mengakui adanya overhead operasional dan potensi friksi. Dalam konteks kantor, sekolah, lab, atau warnet di Indonesia, keseragaman QWERTY mengurangi gangguan saat berganti pengguna dan menyederhanakan dukungan TI. Pertimbangan praktis ini membuat posisi QWERTY lebih meyakinkan untuk kebutuhan harian organisasi.

Konstruktivitas kedua pihak baik, namun solusi QWERTY menjaga manfaat ergonomi sambil meminimalkan perubahan dan biaya transisi.

Pendukung QWERTY menawarkan jalur peningkatan ergonomi (split keyboard, tenting, remap Caps→Ctrl) tanpa melepas kompatibilitas yang ada. Pihak Dvorak mengusulkan adopsi bertahap dan dual‑layout, tetapi tetap memerlukan pelatihan, manajemen profil, dan koordinasi tim. Dari sudut total cost of ownership, pendekatan QWERTY mencapai keseimbangan antara kenyamanan dan stabilitas throughput dengan gangguan minimal. Ini meningkatkan daya persuasi QWERTY bagi mayoritas pengguna dan organisasi.

Statistik Global (Semua Bahasa & Model)

Total Penilaian
90
15 Bahasa × 6 Model
Kemenangan Tata Letak QWERTY
71
Kemenangan dalam 79% penilaian
Kemenangan Tata Letak Dvorak
19
Kemenangan dalam 21% penilaian
Tata Letak QWERTY Keseluruhan Tata Letak Dvorak Keseluruhan
79%
21%

Language × Model Winner Matrix

Each cell shows the winner. Click any cell to navigate to the corresponding language/model page.
Tata Letak QWERTY wins
Tata Letak Dvorak wins
No data
Claude 4 Sonnet
GPT-5
GPT-5 Mini
GPT-5 Nano
Gemini 2.5 Flash
Gemini 2.5 Flash Lite
AR
Tata Letak QWERTY
Tata Letak QWERTY
Tata Letak QWERTY
Tata Letak QWERTY
Tata Letak QWERTY
Tata Letak Dvorak
DE
Tata Letak QWERTY
Tata Letak QWERTY
Tata Letak QWERTY
Tata Letak Dvorak
Tata Letak QWERTY
Tata Letak Dvorak
EN
Tata Letak QWERTY
Tata Letak QWERTY
Tata Letak QWERTY
Tata Letak QWERTY
Tata Letak QWERTY
Tata Letak Dvorak
ES
Tata Letak QWERTY
Tata Letak QWERTY
Tata Letak QWERTY
Tata Letak Dvorak
Tata Letak QWERTY
Tata Letak Dvorak
FR
Tata Letak QWERTY
Tata Letak QWERTY
Tata Letak Dvorak
Tata Letak QWERTY
Tata Letak QWERTY
Tata Letak Dvorak
HI
Tata Letak QWERTY
Tata Letak QWERTY
Tata Letak QWERTY
Tata Letak QWERTY
Tata Letak QWERTY
Tata Letak Dvorak
ID
Tata Letak QWERTY
Tata Letak QWERTY
Tata Letak QWERTY
Tata Letak Dvorak
Tata Letak QWERTY
Tata Letak Dvorak
IT
Tata Letak QWERTY
Tata Letak QWERTY
Tata Letak QWERTY
Tata Letak QWERTY
Tata Letak QWERTY
Tata Letak Dvorak
JA
Tata Letak QWERTY
Tata Letak QWERTY
Tata Letak QWERTY
Tata Letak QWERTY
Tata Letak QWERTY
Tata Letak Dvorak
KO
Tata Letak QWERTY
Tata Letak QWERTY
Tata Letak QWERTY
Tata Letak QWERTY
Tata Letak QWERTY
Tata Letak Dvorak
PT
Tata Letak QWERTY
Tata Letak QWERTY
Tata Letak QWERTY
Tata Letak QWERTY
Tata Letak QWERTY
Tata Letak Dvorak
RU
Tata Letak QWERTY
Tata Letak QWERTY
Tata Letak QWERTY
Tata Letak Dvorak
Tata Letak QWERTY
Tata Letak Dvorak
TR
Tata Letak QWERTY
Tata Letak QWERTY
Tata Letak QWERTY
Tata Letak QWERTY
Tata Letak QWERTY
Tata Letak Dvorak
VI
Tata Letak QWERTY
Tata Letak QWERTY
Tata Letak QWERTY
Tata Letak QWERTY
Tata Letak QWERTY
Tata Letak Dvorak
ZH
Tata Letak QWERTY
Tata Letak QWERTY
Tata Letak QWERTY
Tata Letak QWERTY
Tata Letak QWERTY
Tata Letak QWERTY

Preferensi Model & Bahasa

Model Pendukung Tata Letak QWERTY
GPT-5
Mendukung Tata Letak QWERTY 100% dari waktu
Model Pendukung Tata Letak Dvorak
Gemini 2.5 Flash Lite
Mendukung Tata Letak Dvorak 93% dari waktu
Bahasa Pendukung Tata Letak QWERTY
中文
Mendukung Tata Letak QWERTY 100% dari waktu
Bahasa Pendukung Tata Letak Dvorak
Español
Mendukung Tata Letak Dvorak 33% dari waktu

Peringkat Terperinci

Peringkat Dukungan Model

5 Model Teratas Pendukung Tata Letak QWERTY

# Model Tingkat Dukungan Juri
1 GPT-5 100% 15
2 Gemini 2.5 Flash 100% 15
3 Claude 4 Sonnet 100% 15
4 GPT-5 Mini 93% 15
5 GPT-5 Nano 73% 15

5 Model Teratas Pendukung Tata Letak Dvorak

# Model Tingkat Dukungan Juri
1 Gemini 2.5 Flash Lite 93% 15
2 GPT-5 Nano 27% 15
3 GPT-5 Mini 7% 15
4 GPT-5 0% 15
5 Gemini 2.5 Flash 0% 15
Peringkat Dukungan Bahasa

5 Bahasa Teratas Pendukung Tata Letak QWERTY

# Bahasa Tingkat Dukungan Juri
1 中文 100% 6
2 日本語 83% 6
3 English 83% 6
4 Italiano 83% 6
5 Português 83% 6

5 Bahasa Teratas Pendukung Tata Letak Dvorak

# Bahasa Tingkat Dukungan Juri
1 Español 33% 6
2 Français 33% 6
3 Deutsch 33% 6
4 Русский 33% 6
5 Bahasa 33% 6